Month: June 2022

Sebagai orang yang beragama Islam, tentu saja harus mempelajari secara mendalam mengenai agama Islam, termasuk dalam hal ibadah. Salah satu ibadah umat muslim yang wajib untuk dilakukan adalah membaca, mengkaji, dan mempelajari kitab suci Alquran yang merupakan kitab suci orang muslim.

Memang tidaklah mudah untuk bisa membaca dan mempelajarinya terlebih apabila tidak diperkenalkan semenjak dini. Bagaimana pun pembelajaran agama Islam dan ibadah-ibadahnya akan lebih baik diterapkan semenjak anak-anak usia sekolah.

Cara Cepat Baca Alquran dari Nol

Membaca kitab suci Alquran mulai dari dasar atau nol ada baiknya di ajarkan semenjak dini, karena daya serap atau daya ingat anak-anak mengenai pelajaran akan lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itulah, mengapa banyak sekali para penghafal Alquran anak-anak karena akan lebih mudah menerapkan metode hafalan kepada anak-anak.

Namun walau demikian, belajar membaca Quran tidaklah dibatasi oleh usia. Usia berapa pun, apabila anda adalah seorang muslim maka wajib hukumnya untuk membaca dan mempelajari Alquran.

Berikut ini merupakan beberapa cara cepat baca Alquran dari nol, di antaranya adalah:

Pengenalan Dasar Huruf Hijaiyah

Sebelum memulai untuk belajar membaca Alquran, mulailah dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah terlebih dahulu, karena ini merupakan hal yang paling dasar dalam belajar membaca. Baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa yang memulai mempelajari kitab suci agama Islam ini, memang harus dimulai dari mengenal huruf-huruf hijaiyah.

Banyak sekali tulisan-tulisan atau poster-poster huruf hijaiyah yang menarik untuk bisa menambah semangat mempelajari huruf-huruf yang menjadi dasar dalam Alquran tersebut.

Mengenal Tanda Baca (Harakat)

Setelah mulai mengenal apa-apa saja huruf hijaiyah dan menghafalnya, maka pelajaran selanjutnya yaitu dengan memulai memperkenalkan harakat atau tanda baca dalam kitab suci Alquran. Tanda baca ini berfungsi untuk melafalkan huruf -huruf hijaiyah tersebut setelah diberi harakat atau tanda baca.

Nantinya setiap tanda baca yang disematkan pada huruf hijaiyah yang sama, akan menghasilkan arti yang berbeda. Oleh karena itulah, perlu diperhatikan tanda baca atau harakat ketika sedang membaca Quran. Karenanya salah sedikit saja bisa membuat arti yang berbeda dari seharusnya.

Dimulai dari Membaca Iqro

Cara cepat baca Alquran dari nol yang paling dasar lainnya adalah dengan memulai membaca Iqro. Iqro merupakan media pembelajaran membaca dan menulis Quran berupa buku cetak dengan berisikan huruf hijaiyah secara berurutan yang telah diberi harakat (tanda baca).

Seperti dijelaskan sebelumnya mengenai tahapan dalam membaca Quran, harus mengenal harakat (tanda baca) terlebih dahulu. Maka tahapan selanjutnya adalah membaca buku iqra yang berisi bacaan-bacaan dasar Quran. Iqra inipun ada tahapannya, mulai dari jilid 1 dengan berisikan bacaan paling mudah, sampai dengan jilid 6.

Belajar Sambil Mendengarkan

Untuk lebih memudahkan dalam belajar membaca dan menghafal Alquran akan lebih mudah apabila sembari mendengarkan lantunan ayat-ayat suci supaya mudah dihafalkan dan pelafalannya dapat kita ikuti. Ketika sedang membuka kitab suci sambil mendengarkan murottal tentu saja kita bisa mengikuti lantunan ayat suci dan mendengarkan makhorijulnya dengan seksama.

Belajar Menggunakan Bantuan Aplikasi Alquran

Di era digital ini, segala sesuatunya menjadi lebih mudah terutama dalam hal pembelajaran. Banyak ilmu-ilmu yang bisa didapat dengan cara melalui aplikasi digital. Termasuk aplikasi digital kitab suci Alquran, dimana bisa dipelajari untuk belajar membaca, mempelajari, dan menghafal kitab suci umat Islam ini.

Banyak aplikasi yang bisa menjadi pilihan anda yang bisa membantu anda mempelajari dan membaca Quran sesuai dengan kebutuhan.

Konsisten dalam Belajar

Dari semua hal di atas, yang terpenting adalah konsisten dalam belajar membaca, dan menghafal Alquran. Tentu saja hal ini tidak bisa anda lakukan secara otodidak saja, haruslah ada guru yang mengajari anda dalam mempelajari dan memahami kitab suci.

Oleh karena itulah, datangilah majelis-majelis ta’lim atau datangkan guru privat mengaji ke rumah. Bagaimana pun Ilmu itu haruslah dikejar dan dicari, karena sebaik-baiknya orang adalah yang selalu haus akan ilmu, terutama ilmu agama.

Daftar Aplikasi Digital Alquran

Salah satu cara cepat baca Alquran dari nol adalah dengan menggunakan aplikasi digital yang bisa di unduh di smartphone atau PC anda. Hal ini tentunya memudahkan apabila anda ingin mengaji atau melanjutkan hafalan di kala waktu senggang dimana dan kapan saja. Bisa ketika dalam perjalanan dalam kendaraan, ketika waktu istirahat kerja di kantor, ataupun kegiatan-kegiatan lainnya selama waktu dan tempatnya tepat untuk mengaji.

Mushaf Al-Imam

Mushaf Al-Imam ini terinspirasi dari para ulama terhadap mushaf Utsmani yang merupakan mushaf di zaman kekhalifahan Utsman Bin Affan radiyallahu anhu. Mushaf Al-Imam ini merupakan sebuah inovasi terbaru untuk mempermudah dalam membaca serta menghafal Alquran dengan tartil, baik, dan benar dengan bacaan yang mengacu pada Riwayat Hafsh dan Ashim dengan Tariqah syathibiyyah.

Selain terjemahan lengkap pada semua juz, Mushaf Al-Imam juga memiliki pewarnaan tajwid yang berbeda-beda, sangat bagus bagi anda yang beru mempelajari tajwid pada bacaan ayat suci Alquran. Adapun pewarnaan tajwidnya meliputi:

• Warna merah, yang merupakan tanda untuk huruf atau harakat yang bacaannya wajid ditahan degungnya.
• Warna biru, yang merupakan tanda untuk huruf atau harakat yang bacaannya dibaca panjang 4 sampai 5 harakat.
• Warna hijau, yang merupakan tanda untuk huruf atau harakat yang bacaannya dibaca Panjang, yaitu 6 harakat.

Mushaf Al-Imam yang terdapat dalam aplikasi digital ini juga bisa memperdengarkan lantunan ayat suci yang dibawakan yang indah sehingga bisa membimbing dalam menghafalkan Alquran.

Umma

Umma merupakan salah satu aplikasi membaca Alquran yang dapat diunduh pada smartphone yang anda miliki. Dengan fitur lengkap dan menarik, memudahkan anda untuk mengaji dan menghafal.

Aplikasi inipun memiliki terjemahan serta bacaan tajwid dan memiliki fitur penanda di mana halaman anda terakhir kali mengaji bisa ditandai. Jadi tidak sulit untuk melanjutkan hafalan kembali.

Aminin

Salah satu aplikasi membaca Alquran buatan anak bangsa ini juga tak kalah bagusnya. Dengan adanya fitur terjemahan yang bagus serta fitur mendengarkan qori ternama yang melantunkan ayat-ayat suci dengan indah dan mudah untuk didengarkan serta diikuti. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan untuk menghafal per ayatnya.

Quran Majeed

Aplikasi Quran ini bisa dibilang menarik dengan fitur-fitur tema berwarna yang akan membuat semangat untuk selalu membuka aplikasi ini. Apabila anda sedang melakukan hafalan Quran, tentu akan sangat menyenangkan melihat warna-warna yang berbeda dan akan sangat memudahkan untuk mengingatnya.

Selain itu, aplikasi Alquran ini juga memiliki terjemahan 45 bahasa, termasuk bahasa Indonesia di dalamnya, sangat bagus bagi yang ingin mengetahui bagaimana terjemahan dalam berbagai bahasa lainnya di dunia.

Ada banyak cara cepat baca Alquran dari nol asalkan ada niat kuat serta konsisten dalam mempelajari Alquran. Karenanya selain merupakan amal ibadah, kitab suci ini merupakan pedoman bagi hidup umat muslim seluruh dunia.

Membaca Alquran merupakan salah satu ibadah yang mendatangkan pahala besar, terlebih jika kita mampu menghafal seluruh ayat yang terkandung di dalamnya. Namun, menghafal isi Alquran yang terdiri dari 30 juz, 114 surah, dan 6.666 ayat itu bukan perkara gampang. Yang kerap terjadi adalah lupa di tengah bacaan. Untuk itu kita perlu mempelajari materi tentang cara menghafal Alquran dengan cepat terlebih dahulu.

Cara menghafal Alquran dengan cepat merupakan strategi yang dibutuhkan oleh para hafidz/hafidzah (penghafal Alquran) agar hafalannya komplit dan melekat kuat dalam ingatan. Alangkah bagus lagi cara ini diamalkan sejak usia dini (anak-anak). Sebab, otak anak-anak masih fresh. Daya ingat dan konsentrasinya masih kuat karena belum terkontaminasi oleh hal-hal duniawi lainnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan bagi orang-orang dewasa yang baru sekarang ingin menghafal Alquran. Silakan jadikan cara menghafal Alquran dengan cepat berikut ini sebagai panduan:

Mulai dari Niat Lurus dan Tekad yang Kuat

Niat lurus dan keteguhan tekad adalah modal utama dalam proses menghafal Alquran. Tidaklah seseorang mampu mencapai tujuannya tanpa niat dan tekad yang kuat. Tanpa adanya niat dan kesungguhan hati, proses menghafal Alquran akan jadi beban berat. Ketika kita merasa terbebani maka segalanya jadi terasa rumit.

Khusus untuk orang dewasa, dalam melakukan ibadah hendaknya atas kamuan diri sendiri. Bukan karena paksaan orang lain atau sekadar ikut-ikutan untuk tujuan pamer kemampuan. Luruskan niat bahwa kegiatan ini kita lakukan semata-mata karena Allah.

Berbekal niat lurus serta tekad yang teguh, mindset kita secara otomatis ikut terbentuk positif dan semangat terpacu. Sehingga seberapa pun sulitnya tantangan yang akan muncul selama proses menghafal nanti, kita tidak menganggapnya sebagai sebuah penghalang untuk menyerah di tengah jalan.

Rajin dan Disiplin Menegakan Salat

Cara menghafal Alquran dengan cepat berkaitan juga dengan salat kita sehari-hari. Salat merupakan tiang agama. Ibadah paling wajib paling utama di mata Allah SWT. Jika kita rajin dan disiplin dalam menegakan salat, maka melakukan ibadah-ibadah lainnya jadi terasa lebih ringan. Termasuk menghafal Alquran.

Selain itu, salat adalah cara insan berkomunikasi pada Sang Pencipta. Melalui salat bermohonlah pada Allah agar diberi kelancaran dalam menghafal serta ingatan yang tajam agar tidak mudah lupa.

Meminta Restu Orangtua dan Guru

Sempurnakan niat baik kita dengan restu orangtua dan guru. Ketahuilah bahwa pencapaian-pencapaian kita selama ini sebetulnya bukan murni 100% dari upaya-upaya dan doa-doa kita sendiri, tapi juga “sumbangsih” doa dan support dari orang tua dan guru. Restu dan support dari mereka niscaya meringankan upaya kita dalam menghafal Alquran.

Tumbuhkan Rasa Cinta yang Mendalam terhadap Alquran

Tak kenal maka tak cinta. Mungkin ungkapan kias tersebut cocok dilekatkan pada batin calon hafidz. Suatu kemustahilan bagi kita menghafal ribuan ayat dalam Alquran jika kita tidak mencintai Alquran itu sendiri. Tak tahu apa tujuan kita menghafal, serta tak paham pula apa manfaatnya. Atas segala ketidaktahuan kita pada Alquran, wajar kiranya bila kelak kita kesulitan menghafal, mudah lupa, bahkan menyerah.

Akrabi Alquran terlebih dahulu sebagai cara menghafal Alquran dengan cepat. Mengakrabinya bukan hanya dengan membacanya ayat-ayatnya setiap hari, tapi juga mempelajari sejarahnya, keutamaan-keutamaannya, dan terjemahannya. Semakin dalam pengetahuan kita terhadap Alquran, semakin besar pula kecintaan kita padanya.

Yakinlah, Allah memberi kemudahan pada orang-orang yang mencintai Alquran. Tidak heran jika dalam praktiknya hafalan mereka lebih lancar dan tak mudah lupa.

Gunakan Satu Mushaf Saja

Salah satu rahasia para hafidz/hafidzah berhasil menghafal Alquran terletak pada mushaf yang mereka gunakan. Selama proses menghafal umumnya mereka hanya menggunakan satu mushaf saja. Hal itu semata-mata agar mereka terbiasa pada struktur dan tampilan halaman dari mushaf tersebut.

Karena itu, pilihlah mushaf favorit kita yang akan digunakan sepanjang proses menghafal. Mengenai standar mushafnya bagaimana berpulang pada kenyamanan masing-masing. Ada yang suka mushaf dengan aksara berwarna-warni, ada pula yang justru lebih nyaman menggunakan satu warna saja. Ada mushaf yang disertai terjemahan latin dan artinya, ada pula yang tidak.

Perihal mushaf, kini bentuknya tak hanya berupa lembaran-lembaran yang dijilid seperti buku (sebagaimana Alquran yang kerap kita lihat), melainkan dalam bentuk aplikasi pun ada. Mushaf dalam bentuk aplikasi ini persis e-book, dimana kita dapat membuka dan membacanya melalui smartphone.

Tujuan aplikasi mushaf ini untuk mempermudah kita membaca dan menghafal Alquran kapan saja tanpa harus membawa Alquran dalam fisik buku. Satu dari sekian banyak contoh aplikasi mushaf ialah Mushaf Al Imam 7 in 1.

Mushaf Al Imam 7 ini cocok untuk siapa saja yang mobilitasnya padat tapi tetap ingin rutin membaca Alquran di sela-sela kesibukan. Mantapnya lagi, Mushaf Al Imam ini memuat 7 fitur unggul dalam satu aplikasi.

Jadi kita bukan cuma bisa membaca ayat-ayat suci saja, tapi juga membaca terjemahannya, mendengarkan murotal, mempelajari keutamaan-keutamaannya, dan lain sebagainya. Dari segi tampilan pun sangat menarik, membuat mata kita nyaman saat membaca dan menghafalnya.

Memilih Metode Menghafal yang Paling Mudah

Setiap orang memiliki otak dengan daya tampung yang berbeda-beda. Ada yang cepat menyerap informasi tapi cepat pula lupa, ada yang bisa menyerap banyak informasi sekaligus, ada pula yang daya serapnya lambat dan hanya bisa sedikit-sedikit. Itu mengapa metode belajar dan menghafal setiap individu tidak bisa sama.

Sesuaikan metode belajar dan menghafal Alquran sesuai kemampuan diri kita. Tak perlu “mengekor” pilihan orang lain sebab hasilnya tidak akan efektif. Sebagian orang terbiasa menghafal dari yang paling berat terlebih dahulu (surah-surah panjang), sedangkan sebagian lagi terbiasa memulai dari surah-surah pendek. Apapun metodenya, selama dibarengi ketekunan niscaya kita berhasil menghafal Alquran.

Baca dan Dengarkan Berulang-ulang        

Membaca satu surah atau mendengarkannya secara berulang-ulang dapat membantu otak merekam dan menyimpan informasi tersebut lebih cepat. Sehingga membuat kita lebih cepat hafal. Apabila kita berkeinginan kuat menghafal Alquran, maka sering-seringlah mendengarkan murotal.

Pasang Target Setiap Hari

Pasanglah target hafalan setiap hari guna melatih sikap disiplin sekaligus mengetahui sudah seberapa jauh pencapaian kita. Namun jangan sampai membuat target yang muluk-muluk. Target tiap surah tak harus sama. Kita bisa menyesuaikannya dengan seberapa banyak ayat dalam surah tersebut.

Misal, untuk surah-surah di bawah 10 ayat kita harus bisa menghafalnya dengan lancar selama 2 hari. Tidak mungkin target yang sama kita terapkan pada surah-surah yang lebih panjang. Ketat terhadap target memang bagus, namun tetap harus realistis agar kita enjoy dalam melakukannya setiap hari.

Bangun Suasana Kondusif

Kegiatan menghafal sangat bergantung pada konsentrasi. Baik-buruk konsentrasi dapat dipengaruhi dari kondisi lingkungan sekitar. Usahkan menghafal di tempat-tempat yang kondusif: bersih dan tenang, agar fokus kita tidak terpecah ke mana-mana.

Begitulah cara menghafal Alquran dengan cepat yang biasa diterapkan oleh hafidz/hafidzah. Semoga bagi siapa saja yang berkeinginan kuat menghafal Alquran diberi kemudahan oleh Allah SWT.

Bolehkah shalat sambil membawa mushaf, apa hukumnya?

Pertanyaan seperti itu sudah cukup sering terdengar di kalangan umat Islam. Adalah sebuah kewajaran untuk mempertanyakannya, sebab sah atau tidaknya ibadah bukan hanya berdasarkan ketulusan niat saja tapi juga cara mendirikannya. Hendaknya mendirikan ibadah mengikuti tuntutan syara’ atau bersumber dari Allah.

Namun, Islam sejatinya sangat luwes. Tegas tapi tidak kaku. Sulit tapi tidak memberatkan. Sehingga tidak ada yang namanya tersiksa ketika menjalankan ibadah, termasuk shalat. Perihal bolehkah shalat sambil membawa mushaf, apa hukumnya?

Hingga kini para ulama belum satu suara mengenai bolehkah shalat sambil membawa mushaf, apa hukumnyA itu? Sebagian ulama menentang membawa dan membaca mushaf saat shalat.

Adapun yang melatarbelakangi larangan tersebut ialah rasa khawatir pada rusaknya khusyuk akibat menambah-nambah gerakan di luar gerakan shalat. Sedangkan orang yang sedang menghadap Allah subhanahu wa ta’ala wajib hukumnya menjaga sikap tertib dan ketenangan agar bisa mencapai khusyuk.

Khusyuk ini merupakan suatu kondisi yang muncul dari dalam diri sebagai bentuk kelembutan hati, tunduk, dan dan ketenangan pikiran. Mengucapkannya amatlah mudah.

Tapi dalam praktiknya banyak yang gagal. Tidak mengherankan jika banyak orang yang shalat, namun tampak terburu-buru atau gelisah.

Akibatnya, menjalankan shalat semacam “bayar utang” saja sedangkan keutamaan-keutamaannya (rahmat, hidayah, maghrifah) gagal kita raih. Atas kekhawatiran tersebutlah, sebagian ulama tidak membolehkan shalat sambil membaca mushaf.

Lantas, bagaimana jika seorang Muslim harus mengimami makmum-makmumnya sementara hafalan surah-surahnya terbatas?

Di sinilah muncul ulama-ulama yang punya pendapat berbeda dari ulama-ulama sebelumnya. Kebanyakan mereka adalah ulama-ulama dari kalangan mahzab Syafi’iyah dan Hanabilah. Menurut kapasitas keilmuan mereka yang tentu bersumber dari dalil, hadist, maupun pedoman-pedoman syara’ lainnya, membaca mushaf saat shalat hukumnya boleh.

Bahkan adanya mushaf-mushaf digital atau aplikasi mushaf Al Imam 7 in 1 yang tengah populer digunakan di kalangan muslim modern saat ini sangat membantu bagi yang hafalan surah-surah Al-Qurannya sangat terbatas. Juga untuk para imam shalat yang merasa perlu membaguskan kembali bacaaan surah-surahnya. Dengan mengandalkan aplikasi mushaf Al Imam 7 in 1, kita bisa lebih lancar melafalkan potongan ayat-ayat dari surah yang kita pilih.

Untuk mempertebal keyakinan kita menjawab pertanyaan bolehkah shalat sambil membawa mushaf, apa hukumnya? Mari kita dalami lagi pendapat ulama-ulama dari kedua mahzab tersebut.

Pendapat Ulama Kalangan Mahzab Imam Syafi’iyah

Ulama-ulama yang tergabung dalam mahzab Imam Syafi’iyah dengan tegas mengatakan bahwa membaca mushaf saat shalat tidak lantas membuat shalat seseorang jadi batal. Dengan kata lain hukumnya boleh. Bahkan hukumnya bisa menjadi wajib apabila seseorang belum hafal Al-Fatihah, sedangkan membaca Al-Fatihah menjadi salah satu syarat sah shalat.

Rujukan dalilnya terdapat dalam Kitab Al-Imla (Imam Nawawi, Majmu Syarh, Al- Muhaddzab, juz 4, hal 95):

“Jika membaca Al-Quran dengan meihat mushaf, maka shalatnya tidaklah batal baik hafal maupun tidak. Bahkan hukumnya wajib membaca mushaf apabila seorang muslim belum hafal surah Al-Fatihah. Begitu pula jika harus membolak-balik Al-Quran pada waktu-waktu tertentu. Tidak batal pula shalat seorang muslim apabila ia membaca catatan-catatan lain selain Al-Quran dan mengucapkannya berulang-ulang meski lama, namun hal yang demikian hukumnya makruh.”

Begitulah salah satu contoh Islam memberi kemudahan bagi siapa saja yang ingin beribadah namun kemampuannya masih terbatas. Adapun tujuan seseorang membaca mushaf semata-mata karena ingin bacaan surahnya benar dan lebih bervariasi. Sementara surah yang mampu ia kuasai di luar kepala masih terbatas.

Kendati demikian, ulama-ulama dalam mahzab Imam Syafi’iyah tetap menganjurkan agar setiap muslim memperbanyak hafalan surah-surah di luar kepala.

Pendapat Ulama Kalangan Mahzab Hanabilah

Senada dengan pendapat dari mahzab sebelumnya, ulama-ulama kalangan mahzab hanabila juga tidak melarang seseorang shalat sambil membaca mushaf. Salah seorang ulama dari mahzab ini, Syaikh Muhammad Sulaiman, mengatakan dalam Kitab At Ta’liq Ala Al Iddah Syarh Al-Umdah:

Boleh hukumnya bagi laki-laki maupun perempuan membaca Al-Quran dengan melihat mushaf saat shalat (sendirian). Juga, dibolehkan bagi imam yang memimpin shalat sambil membaca mushaf.

Jadi, perihal apakah shalat boleh baca mushaf atau tidak, kembali lagi pada prinsip individu masing-masing. Pada ulama yang mana satu ia berpedoman. Namun selama tujuannya untuk kebaikan, tidaklah Allah SWT menghitungnya sebagai dosa.

Hukum Baca Al-Quran Via HP

Dalam mahzab-mahzab terdahulu memang tidak dijelaskan secara terperinci bentuk mushaf seperti apa yang boleh dibaca pada saat shalat. Menyikapi hal itu, sebagian ulama-ulama era modern tetap membolehkannya dengan pertimbangan peradaban semakin maju. Teknologi memberi kemudahan dalam segala hal. Termasuk baca Al-Quran.

Bahkan membaca Al-Quran digital atau Al-Quran yang dapat dibuka melalui HP saat shalat lebih praktis ketimbang membuka lembaran-lembaran mushaf. Sebab, teknologi finger print dan remote control memudahkan kita memunculkan halaman baru dalam satu kali sentuh.

Selain kemudahan dalam membaca, menyimpannya pun lebih aman. Biasanya orang menyimpan mushaf di saku baju atau celana. Saat menunduk mushaf berisiko terjatuh, sedangkan saat duduk mushaf akan terhimpit. Bahkan, ikut terbawa ke toilet bila kita lupa mengeluarkannya. Padahal mushaf berisi ayat-ayat suci yang kita akui keagungannya.

Risiko seperti itu minim terjadi apabila mushafnya via HP. Ketika selesai baca, kita pasti akan menutup aplikasi. Otomatis tidak ada ayat-ayat suci yang terbentang di layar hp kita. Sehingga benda tersebut bisa kita bawa ke mana-mana bahkan ke toilet tanpa khawatir mengotori kesucian Al-Quran.

Kemudahan Mushaf Al Imam 7 in 1

Untuk dapat merasakan kemudahan dari Al-quran/mushaf digital, pengguna smartphone tinggal mendownload aplikasinya saja melalui Playstore. Ketika aplikasi tersebut telah terpasang, kita tinggal pilih fitur apa yang ingin digunakan.

Cukup banyak pilihan aplikasi mushaf digital yang tersedia. Namun tentu tidak semua yang recommended. Salah satu aplikasi yang menjadi incaran banyak pengguna belakangan ini ialah Mushaf Al Imam 7 in 1.

Mushaf Al Imam 7 in 1 bukan hanya memberi kemudahan baca Al-Quran, tapi juga 7 kemudahan lainnya yang terangkum dalam satu aplikasi. Apa saja itu?

• Dapat terkoneksi dengan media pantul yang lebih luas daripada sekadar smartphone. Contohnya, televisi. Untuk mengganti halaman tidak lagi memerlukan sentuhan jari (screen touch), melainkan remote control. Sehingga bisa mengurangi gerakan-gerakan yang dikhawatirkan dapat menganggu kekhusyukan sewaktu shalat.
• Secara visual lebih menarik karena berwarna dan mudah terbaca.
• Tersedia panduan membaca Al-Quran sampai fasih.
• Dilengkapi dengan terjemahan pada setiap kata sehingga kita bukan hanya sekadar membaca, tapi juga paham artinya.
• Tadabur ayat per halaman.
• Terdapat 30 episode yang membahas keagungan-keagungan Al-Quran.
• Tersedia fitur murotal yang sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin mendengarkan bacaan Al-Quran, mempelajari pelafalan yang benar, dan menghafal ayat. Salah satu cara cepat menghafal surah-surah Al-Quran ialah dengan sering mendengarkannya secara berulang-ulang.

Begitulah kiranya penjelasan dari pertanyaan bolehkah shalat sambil membawa mushaf, apa hukumnya? Semoga kemudahan yang dihadirkan atas izin Allah subhnahu wa ata’ala melalui aplikasi mushaf Al Imam 7 in 1 ini, mampu menggugah kita untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Keistimewaan membaca Alquran bukan hanya dapat kita raih selama bulan Ramadhan saja, melainkan kapan pun kita membacanya. Bahkan dalam banyak hadist, Allah tak sungkan-sungkan membalas dengan 10 kebaikan pada tiap huruf yang kita baca.

Dengan kata lain, pahala membaca Alquran itu dihitung per huruf. Maka merugi sekali bila seorang mukmin menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan alasan malas atau tidak sempat.

Keistimewaan Membaca Alquran Beserta Dalilnya

Sebagai sebuah mukzizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Alquran menjadi sumber hukum umat Islam, tuntunan dalam berperilaku, serta petunjuk hidup ke jalan yang lurus.

Bukan cuma pahala, ada banyak lagi keistimewaan membaca Alquran yang dapat membuat kita sebagai makhluk yang beriman merasa takjub.

Bahkan keistimewaan-keistimewaan tersebut berdasarkan dalil-dalil yang valid agar tak sekadar dianggap omong kosong belaka.

Karena itu berusahalah untuk selalu menyempatkan waktu membaca Alquran setiap hari walau hanya sepotong ayat, biar keistimewaan-keistimewaan berikut ini tidak terlewatkan oleh kita.

Mendapat Syafaat Saat Kiamat Tiba

Dalam Al Quran peristiwa kiamat digambarkan sebagai hari kehancuran yang sangat dahsyat. Dimana bumi mengeluarkan segala beban yang dikandungnya.

Di situlah manusia akan merasakan ketakutan yang teramat sangat. Saking takutnya, mereka lupa telah tercerai berai dari keluarganya.

Bahkan, salah satu yang menandakan bahwa hari itu adalah hari kiamat ialah lupanya seorang ibu pada anak yang sedang disusukannya.

Jasad-jasad di dalam tanah dibangkitkan dalam keadaan buta dan kebingungan. Semua pontang-panting mencari pertolongan. Namun, tentu itu bukan sesuatu yang mudah.

Di sinilah keistimewaan membaca Alquran. Allah akan memberikan syafaat (pertolongan) pada siapa saja yang rajin membaca Alquran. Apalagi bila kita melanggengkannnya setiap hari.

Adapun dalilnya sebagaimana petikan ucapan Rasulullah alaihiwassalam yang tertulis dalam hadist riwayat Muslim yang berbunyi:

“Bacalah bait Alquran karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.”

Menciptakan Pribadi Berbudi Luhur 

Hawa nafsu sering seringkali menggiring manusia ke hal-hal buruk. Bila kita berusaha keras mengendalikan diri, kita akan terjerumus ke dalam lautan dosa yang lebih dalam lagi.

Islam mengajarkan beberapa cara buat kita menahan diri dari godaan nafsu. Salah satunya dengan membiasakan diri membaca Alquran. Setan tidak suka mendekati manusia-manusia yang akrab dengan ayat-ayat suci Alquran. Makhluk dari api jahanam itu kepanasan bila mendengar kalam-kalam Illahi.

Itu mengapa saat membaca Alquran perasaan kita menjadi tenang dan bahagia. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa orang yang rutin membaca Alquran terbukti memiliki pikiran yang lebih jernih (cerdas) dan tajam, sehingga akal dan kalbunya sulit dirasuk setan.

Dengan membiasakan diri membaca Alquran, secara tidak langsung dapat membantu kita memperbaiki diri, sekaligus menularkan kebaikan yang sama pada orang lain. Yang semula tidak baik menjadi baik dan yang sudah baik menjadi bertambah baik lagi. Dalilnya tersurat dalam sebuah Hadis Riwayat Muslim:

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang membaca dan mempelajari Alquran serta mengajarkannya pada orang lain.”

Mendapat Kelapangan Rezeki dan Jauh dari kerugian 

Keutamaan yang lainnya dari membaca Alquran ialah Allah memberikan kelapangan rezeki dan menjauhkan orang-orang yang mengamalkan ibadah ini dari kerugian.

Kelapangan rezeki yang dimaksud di sini bentuknya tidak terukur. Jadi bukan berarti selalu dalam bentuk uang. Boleh jadi dalam bentuk keluarga yang solid, sahabat-sahabat yang baik hati, kesehatan yang terjaga, keselamatan, kesempatan-kesempatan emas, dan segala macamnya.

Orang-orang yang menjadikan Alquran sebagai bacaan favoritnya senantiasa jauh dari kerugian, terutama dalam perniagaan. Walau kadang secara kasat mata kita lihat mereka seperti orang miskin yang tidak punya harta berharga, namun Allah memberikan mereka kelapangan hati sehingga segala sesuatunya terasa cukup.

Keutamaan membaca Alquran ini termakhtub dalam QS. Fathir: 29

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat serta menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (baik secara diam-diam maupun terang-terangan), mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”

Memperoleh Rahmat serta Lindungan dari Allah dan Malaikat

Allah dan seluruh malaikat menyukai mukmin yang membiasakan diri membaca Alquran setiap hari. Lebih-lebih pada mukmin yang membacanya dengan kesabaran dan khusyuk.

Sebagai bentuk rasa cinta Allah kepada mereka yang mengamalkannya, Allah akan memberkati mereka dengan rahmat yang berlimpah serta perlindungan dari segala bentuk kejahatan yang terlihat maupun tidak.

Tambahan lainnya, bila seorang mukmin khatam Alquran maka ada empat ribu malaikat yang mengaminkan doa-doanya. Mereka itu yang doa-doanya kelak lebih cepat dikabulkan ketimbang orang-orang yang malas membaca Alquran.

Dalil tentang keutamaan ini tertuang dalam Hadist Riwayat Ad-Darimy:

Barang siapa telah membaca Alquran sampai khatam, kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat ikut mengaminkan doanya.

Menaikkan Derajat dan Menumbuhkan Rasa Sayang dari Orang Lain

Beruntunglah bagi siapa saja yang rajin membaca Alquran. Sebab, Allah akan menaikkan derajat mereka di langit dan di bumi. Atas izin Allah, aura positif melingkupi diri mereka sehingga secara fisik mereka tampak menarik dan berwibawa. Orang-orang jadi mudah menaruh hormat, menghargai, dan memberi kasih sayang. Bahkan saking istimewanya mereka di mata Allah, para malaikat tidak pernah luput menjaga dan menemani mereka.

“Orang-orang yang hebat dalam membaca Alquran akan selalu ditemani para malaikat sebagai pencatat yang paling dimuliakan Allah SWT dan orang-orang yang terbata-bata membaca Alquran lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari)

Cara Praktis Membaca Alquran

Kemajuan teknologi telah memberi begitu banyak kemudahan bagi manusia. Rilisnya bermacam gawai tak pelak meminimalkan penggunaan kertas. Segala jenis bacaan yang tadinya berupa lembaran, kini hadir dalam bentuk layar berwarna.

Begitu pula dengan Alquran yang semula berbentuk lembaran-lembaran berjilid sebagaimana buku, kini bisa kita baca melalui smartphone. Konsepnya seperti menyederhanakan sebuah bentuk namun memaksimalkan fungsinya.

Untuk merasakan pengalaman baru membaca Alquran lewat smartphone, kita tinggal download aplikasinya saja. Salah satu aplikasi recommended ialah Mushaf Al Imam 7 in 1. Sesuai dengan namanya, ada 7 keunggulan yang termuat dalam satu aplikasi ini. Jadi bukan cuma bisa digunakan untuk membaca ayat-ayat suci Alquran saja, tapi juga 6 keuntungan lainnya, seperti:

• Tampilan grafik yang lebih cerah, jelas, dan berwarna.
• Dapat dikoneksikan ke media yang lebih besar seperti televisi maupun laptop.
• Dilengkapi dengan terjemahan kata per kata.
• Ada fitur murotal yang dapat membantu kita menghafal lebih cepat.
• Materi keutamaan-keutamaan membaca Alquran yang dikemas dalam 30 episode.
• Tadabur ayat per halaman.

Itulah yang membedakan Mushaf Al Imam 7 in 1 dengan aplikasi-aplikasi sejenis. Sangat pas untuk Anda yang punya rutinitas padat setiap hari tapi tidak ingin melewatkan keutamaan membaca Alquran setiap hari. Selamat mencoba pengalaman baru membaca Alquran melalui aplikasi canggih ini.

Sebagai umat muslim, membaca kitab suci Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang wajib ditunaikan. Bacaan Al-Quran haruslah dibaca dengan benar, sesuai dengan makhorijul hurufnya.

Karena salah sedikit saja dapat merubah arti dan makna dari bacaan Al-Quran. Oleh karena itulah, belajar membaca Al-Quran pada dasarnya diajarkan semenjak dini.

Dan kini sudah hadir aplikasi menghafal Alquran, yang diharapkan bisa membantu. Namun untuk mendalami ayat-ayat suci ini tidak semudah itu, banyak di antaranya kesulitan dalam membacanya, bahkan bagi orang-orang dewasa.

Pembelajaran Dasar Membaca Al-Quran dengan Aplikasi

Semenjak dini umat muslim diajarkan mengenal huruf-huruf hijaiyah yang merupakan pembelajaran dasar untuk membaca Al-Quran. Bagaimana pun sangat penting untuk mengetahui huruf per huruf dalam Al-Quran terlebih dahulu sebelum dapat membaca Al-Quran.

Namun bagi Sebagian orang, meskipun sudah menguasai dasar membaca Al-Quran, tetap saja banyak yang mengalami kesulitan ketika membaca dan menghafalnya. Oleh karena itulah, saat ini ada cara untuk mempermudah membaca dan menghafal ayat-ayat suci Al-Quran, yaitu dengan menggunakan aplikasi menghafal Alquran.

Berikut ini daftar 10 aplikasi menghafal Alquran yang bisa dijadikan alat bantu.

Mushaf Al Imam

Hadirnya aplikasi menghafal Alquran ini, dapat memudahkan anda yang ingin selalu mengingat hafalan Al-Quran disaat senggang ketika beristirahat dari pekerjaan atau pun kegiatan-kegiatan lainnya.

Mushaf Al Imam merupakan sarana belajar Al-Quran hadir bagi anda yang ingin mudah menghafal ayat-ayat suci. Terdapat warna yang berbeda untuk bacaan tajwid sehingga memudahkan anda ketika membaca makhorijul huruf ayat suci Al-Quran dengan tartil dan benar.

Selain itu, mushaf Al imam ini pun hadir dalam bentuk mushaf digital yang tentu saja bisa memudahkan bagi anda yang ingin membaca sembari mendengarkan tilawah supaya mempermudah dalam menghafal Al-Quran. Mushaf Al Imam ini terdiri dari 7 fitur untuk mempermudah membaca dan menghafal Al-Quran, di antaranya adalah:

• Mushaf Al Imam berwarna versi madinah (mushaf usmani).
• Dilengkapi dengan 7 langkah belajar al-quran sampai dengan fasih dan tartil.
• Terdapat arti per ayat dan per halaman.
• Tadabur ayat per halaman.
• Tilawah Al-Quran untuk tasmi (mendengar) dan ta’lim (belajar) sehingga bisa mengulang-ulang ayat al-quran sampai dengan hafal.
• Mushaf Al Imam ini dilengkapi pula dengan panduan imam untuk shalat tarawih, atau pun tahajud tanpa mengurangi atau mengganggu kekhusyuan shalat.
• Dilengkapi dengan 30 video mengenai keangungan Al-Quran.

Selain 7 keutamaan Mushaf Al Imam digital di atas, mushaf ini juga dilengkapi dengan pencarian per kata sehingga memudahkan anda dalam mencari halaman dan ayat-ayat pada Al-Quran.

Dengan adanya mushaf Al Imam ini, tidak ada lagi alasan bahwa menghafal Al-Quran itu sulit, karena seperti yang telah dijelaskan diatas, mushaf Al Imam memudahkan anda untuk belajar membaca dan menghafal Al-Quran.

iQuran Lite

iQuran Lite ini merupakan salah satu aplikasi digital Al-Quran yang bisa dilihat dari layer handphone, sehingga memudahkan untuk membaca Al-Quran di mana saja.

Namun dengan tata cara yang sesuai syariat Islam tentunya. Aplikasi Al-Quran ini memiliki tampilan warna dan kecerahan yang cukup bagus dan menarik sehingga memudahkan untuk membacanya.

Aplikasi Al-Quran ini bisa diperoleh dari aplikasi market pada smartphone apapun. Dengan adanya aplikasi Al-Quran ini, tentunya akan semakin memudahkan anda untuk membaca dan menghafalnya.

MyQuran Al Quran dan Terjemahan

Sama halnya dengan Al-Quran digital lainnya. MyQuran Al-Quran digital ini bisa diperoleh dengan mendownload aplikasinya di smartphone.

Al-Quran digital yang dilengkapi dengan 30 juz dan 144 surat ini bisa memudahkan anda dalam membaca Al-Quran serta dilengkapi dengan terjemahan Bahasa Indonesia.

Selain itu, terdapat fitur untuk memudahkan mencari halaman bacaan Al-Quran yang terakhir anda baca.

Quran Tajwid Indonesia

Apabila anda sedang berfokus untuk menghafal Al-Quran dengan pelafalan tajwid yang memudahkan anda untuk belajar, maka Quran Tajwid Indonesia bisa membantu.

Salah satu aplikasi menghafal Alquran ini bisa anda dapat memudahkan anda dalam menghafal ayat suci Al-Quran dengan tajwid yang tepat dengan warna yang berbeda untuk setiap bacaan tajwid.

Quran Kemenag

Aplikasi Al-Quran ini diterbitkan oleh Kementerian Agama c.q lajnah pentashihan mushaf Al-Quran. Mushaf ini menggunakan standar Indonesia Rasm Usmani, serta dilengkapi dengan terjemahan lengkap pada 30 juznya.

Quran for Android

Aplikasi Al-Quran ini juga merupakan aplikasi Al-Quran yang terbaik, dimana terdapat 20 bahasa terjemahan dari seluruh dunia. Al-Quran yang dilengkapi 20 terjemahan untuk ke 30 juz ini dapat memudahkan anda yang ingin membaca dan menghafal Al-Quran beserta terjemahannya.

Muslim Pro Indonesia

Bagi yang memerlukan Al-Quran digital yang bisa anda buka kapan saja dalam genggaman maka muslim pro Indonesia bisa menjadi pilihan. Aplikasi Al-Quran ini juga dilengkapi dengan waktu adzan dan waktu membaca Al-Quran yang bisa anda atur. Jadinya memudahkan dalam mengingat waktu solat dan membacanya.

Al Quran Al Hadi

Apabila anda ingin membaca Al-Quran dengan kajian-kajian di dalamnya, maka Al-Quran Al Hadi bisa menjadi salah satu pilihan anda. Dengan tampilan yang lebih besar akan memudahkan anda dalam membaca Al-Quran dengan jelas, dikarenakan hurufnya cukup besar dan tampilan yang jelas.

Al Quran Indonesia

Salah satu hal yang paling memudahkan dalam menghafal bacaan Al-Quran dengan mendengarkan selain membaca. Oleh karena itulah, salah satu fitur yang terdapat pada Al Quran Indonesia adalah terdapat audio untuk bacaan ayat Al-Quran. Jadi anda bisa membaca sembari mendengarkan Al-Quran sehingga akan memudahkan dalam menghafal bacaan ayat Al-Quran.

Al Quran Al Karim

Al Quran Al Karim pun menjadi salah satu aplikasi Al-Quran terbaik dimana aplikasi Al-Quran juga dilengkapi dengan audio sehingga memudahkan untuk mendengar bagaimana pelafalan Al-Quran tersebut dibacakan. Selain itu terjemahan untuk 30 juz Al-Quran merupakan terjemahan yang akurat dan mudah dimengerti.

Dari semua aplikasi menghafal Alquran di atas, terdapat beberapa persamaan yaitu semua aplikasi Al-Quran diatas merupakan aplikasi yang memudahkan membaca, mendengarkan, serta menghafal Al-Quran beserta terjemahannya dan terdapat pula kajian-kajian didalamnya, sehingga memudahkan anda untuk mempelajari kitab suci Al-Quran lebih dalam lagi.

Karena bagaimana pun membaca dan memahami Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang wajib bagi setiap umat muslim. Oleh karena itulah, tidak ada lagi alasan sulit untuk belajar membaca ayat suci Al-Quran.

Namun demikian, dalam memahami kitab suci Al-Quran, perlu adanya bimbingan dari guru/ustadz. Hal ini tentu saja untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkan dan mengartikan ayat suci Al-Quran.