Bagi seorang muslim membaca Alquran adalah ibadah. Maka belajar Alquran merupakan kewajiban bagi setiap muslim sebagai bentuk iman pada Allah SWT. Namun dalam membaca Alquran, tidak bisa dilakukan sembarangan, ada syarat dan ketentuan yang harus dilakukan, yakni sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Untuk itulah, belajar tajwid dasar pun penting untuk dilakukan.
Ketika membaca Alquran dengan menggunakan tajwid yang benar maka tentu saja akan berbeda kedengarannya dengan membacanya tanpa tajwid. Coba simak dengan seksama ketika mendengar mereka yang membaca Alquran dengan tajwid benar, hati akan terbawa tenang dan membuat kenyamanan tersendiri. Ketika menggunakan tajwid maka sudah menyempurnakan ibadah kita sendiri sesuai dengan arti tajwid itu sendiri, berasal dari bahasa Arab yang berarti menyempurnakan.
Mengapa kita harus belajar tajwid dasar? Selain agar bisa membaca Alquran sesuai kaidah ilmu tajwid yang benar. Juga agar seorang muslim bisa mempelajari dan memahami Alquran secara benar karena jika terjadi kesalahan dalam membaca maka akan berlainan atau berubah maknanya. Adapun ketentuan hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah, dan mengamalkannya adalah fardhu ‘ain.
Cara Cepat Belajar Tajwid Dasar
Ilmu tajwid akan dipelajari, setelah seseorang mengenal huruf-huruf hijaiyah dan dapat membaca huruf-huruf tersebut. Kemudian pada tahap awal akan diperkenalkan cara belajar tajwid dasar, yaitu hukum nun mati atau tanwin. Seperti berikut ini, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah, hukum bacaannya ada 5 macam, yaitu:
- Idzhar harus dibaca jelas atau terang jika bertemu salah satu huruf; alif, ain, ghain, ha, kha, ha’ dan Hamzah.
- Idghom bighunnah harus dibaca mendengung, yakni dengan meleburkan huruf nun mati atau tanwin sesudahnya pada salah satu huruf, ya, nun, mim dan wau.
- Idghom bilaghunnah tanpa dibaca mendengung, yakni dengan meleburkan huruf nun mati atau tanwin sesudahnya pada salah satu huruf, lam, ra.
- Iglab, ketika Nun mati dan tanwin bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya yakni ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba maka bibir atas dan bibir bawah posisinya tertutup dan diringi dengan dengung 2 harakat.
- Ikhfa, jika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa maka membacanya adalah samar. Huruf-huruf ikhfa, diantaranya ta, tha, jim, dal, dzal, zay, sin, syin, sod, dhod, fa, qof, kaf.
Belajar tajwid dasar akan lebih mudah dikenalkan pada anak sejak usia dini. Karena anak-anak pada usia tersebut masih memiliki daya ingat yang kuat. Meski demikian, orang dewasa tidak menutup kemungkinan dapat mempelajarinya.
Namun, untuk mempelajari ilmu tajwid dibutuhkan kesungguhan, dengan dipelajari secara berulang-ulang agar tidak mudah lupa. Akan lebih efektif jika dipraktikan secara langsung dalam bacaan Alquran sedikit demi sedikit, hingga melafazkanya semakin sempurna.
Ada beberapa cara bagi yang akan memulai belajar ilmu tajwid, diantaranya lebih diutamakan untuk belajar secara langsung melalui guru pembimbing yang memang ahli ilmu tajwid misalnya seorang ustad. Karena dengan belajar langsung, kemampuan dan kekurangan dalam proses belajar dapat dipantau dan dikoreksi secara langsung. Sedangkan untuk proses belajarnya bisa dengan secara privat atau masuk ke lembaga tempat belajar Alquran.
Lengkapi dengan buku pedoman ilmu tajwid yang mudah dimengerti. Namun biasanya bagi yang akan mulai belajar akan kesulitan mencari informasi buku pedoman tersebut. Maka untuk anak-anak yang akan memulai belajar diperlukan peran orang tua. Namun tentunya, guru pembimbing atau lembaga tempat belajar Alquran akan mengetahui bahkan memiliki buku pedoman yang terbaik bagi anak didiknya tersebut.
Ingin belajar tajwid dasar dengan benar? Yuk, sebaiknya miliki Mushaf Al-Imam, dijamin Anda akan puas dan menguasai ilmu tajwid dengan cepat, yang pasti ada niat dan memiliki semangat tinggi untuk belajar tajwid dasar.
Mushaf Al-Imam dan Keunggulannya
Mushaf Al-Imam ini sebuah aplikasi yang memberikan kemudahan bagi yang ingin belajar membaca Alquran, memahami dan mengamalkan Alquran. Aplikasi Mushaf Al-Imam ini memiliki fitur-fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh aplikasi sejenis lainnya. Namun aplikasi ini dirancang sepraktis mungkin, sehingga mudah untuk digunakan tanpa harus kehilangan kekhusuan dalam memperdalam firman-firman Allah tersebut.
Terdapat 7 fasilitas fitur unggulan yang disediakan bagi pengguna, yang mana fitur-fitur tersebut, digabungkan dalam 1 aplikasi yang disebut dengan Mushaf Al-Imam 7 in 1. Dari beberapa fitur yang tersedia tersebut, pengguna dapat belajar tentang Alquran.
Fitur cara baca Alquran berikut tajwidnya, pemahaman Alquran melalui tafsir dan terjemahan. Mencari arti, baik per ayat, per kata, bahkan per halaman. Juga dilengkapi sistem pencarian kata dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Arab secara lengkap
Ditambah dengan beberapa fitur dengan sentuhan inovasi teknologi yang dapat membantu bagi yang sedang belajar serta menghapal ayat-ayat Alquran, untuk menjalankan salat Tarawih, Tahajud dan shalat sunat lainnya dengan piranti layar TV berikut remot untuk pencarian ayat. Dan sebagai pelengkap untuk menambah wawasan Alquran tersedia fitur Taddabur Alquran, 30 episode video bertema “Keagungan Alquran”.
Mushaf Al-Imam sebagai Media Belajar Tajwid Dasar
Bagi yang ingin belajar baca Alquran dan tajwid, Mushaf Al-Imam menyediakan fasilitas berupa fitur 7 langkah belajar Alquran sampai fasih. Dalam fitur ini pengguna dapat mengikutinya melalui monitor di mana ke-7 langkah tersebut dapat diikuti secara bertahap. Mulai dari pengenalan dasar Alquran, seperti mengenal huruf hijaiyah, cara membaca huruf dan hukum tajwid.
Selayaknya membaca Alquran. Mushaf Al-Imam 7 in 1, dilengkapi dengan Alquran berwarna versi Madinah (Mushaf Utsmani) yang memiliki ciri berupa warna berbeda pada huruf-huruf tajwid. Jadinya memudahkan untuk belajar menghapal ilmu tajwid berikut cara melafazkannya secara benar yang sesuai dengan kaidah-kaidah hukum tajwid.
Di sini Mushaf Al-Imam 7 in 1, memliki keunggulan berupa fitur murotal yang dapat diulang-ulang sehingga memudahkan untuk menghapal tilawah ayat yang sedang dihapal dilengkapi dengan metode tilawah untuk tasmi (mendengarkan) dan ta’lim (untuk belajar). Dengan lantunan indah, tilawah Alquran dari Imam Mesjid Nabawi, Syech Muhammad Ayyub.
Belajar Alquran di Era Digital
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi saat ini. terdapat kecenderungan terjadinya perubahan pola prilaku masyarakat ke pelayanan virtual/digital. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet di masyarakat. Berdasarkan rilis Kemkominfo, pada tahun 2021, pengguna internet di Indonesia meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 175,4 juta menjadi 202,6 juta.
Di saat pandemi Covid-19, melanda dunia termasuk di Indonesia, kebijakan menjaga jarak (social distancing) diterapkan. Orang bekerja secara Work from Home (WFH), kegiatan belajar melalui daring, dan lain sebagainya. Sehingga kita semakin sadar, bahwa teknologi mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia di dunia. Hingga kini teknologi digital makin terus berkembang dan merambah ke berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan bahkan keagamaan.
Penerapan teknologi digital pada bidang keagamaan kini dapat dilihat dengan semakin mudah ditemui layanan untuk pengetahuan agama Islam, baik melalui jejaring sosial, belajar baca Alquran online, belajar Alquran daring, atau belajar Alquran melalui layanan aplikasi. Salah satunya, aplikasi Mushaf Al-Imam. Semoga bermanfaat.